PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN
IMPERALISME
BARAT SERTA PENGARUH YANG DI
TIMBULKAN DI BERBAGAI DAERAH
1. Masuknya kekuatan –kekuatan
asing di Indonesia
Berkembangnya
pengaruh paham – paham bangsa eropa di dunia timur termasuk Indonesia, tidak
terlepas dari keadaan eropa saat itu. Kedatangan bangsa eropa ke dunia timur
salah satu penyebabnya masalah karena ada rempah-rempah.Salah satu bangsa yang
merupakan sumber pengahasil rempah-rempah adalah Indonesia. Disamping itu ,
kedatangan bangsa eropa ke dunia timur termasuk Indonesia juga tidak terlepas
dari kondisi sebagai akibat dari revolusi prancis, revolusi industry dan
merkantilisme yang berdampak pada dunia internasional.
1. Revolusi Perancis ( 14
Juli 1789 ) , merupakan revolusi social dan politik akibat tindakan absolutism
( tindakan semena-mena raja terhadap rakyat ) yang ditandai dengan penyerangan
penjara Bastile. Semboyan Revolusi Perancis adalah Liberte(kebebasan) , Egolite
(Persamaan) , dan fraterinte (Persaudaraan). Revoluis perancis sangat berpengaruh
terhadap berbagai bidang kehidupan baik bagi perancis maupun dunia
Internasional
Dampak revolusi perancis bagi dunia internasional adalah :
1.
Bidang politik
- Tersebarnya
paham liberalism
- Meluasnya perkembangan paham demokrasi
- Meluasnya perkembangan paham
nasionalisme
- Berkembangnya
ide aksi revolusioner
2. Bidang ekonomi
- Timbulnya industry-industri di Eropa\
- Kehidupan perdagangan beralih dari pantai ke daerah
pedalaman
- Inggris kehilangan pasar di eropa karena Perancis menjalankan
Politik continental
3. Bidang social
- Penghapusan Feodalisme
- Pendidikan dan pengajaran merata di
semua lapisan masyarakat
- Berkembangnya hak Asasi Manusia di
dunia
2. Revolusi Industri ,
merupakan suatu istilah yang menandai perubahan yang radikal dan cepat terhadap
perkembangan kemampuan manusia dalam menciptakan peralatan kerja untuk
meningkatkan hasil produksi. Revolusi industry mula-mula berkembang di Inggris
kemudian berkembang ke daratan Eropa dan menyebar ke seluruh penjuru
dunia.
Akibat dari revolusi industry adalah :
- Munculnya industry secara
besar-besaran
- Timbulnya
imperialism modern , Negara penjajah mencari gtanah jajahan karena
terdorong oleh kepentingan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan industry
yaitu mencari bahan mentah dan memasarkan hasil industry.
3. Merkantilisme , merupakan
cara untuk mengatur kegiatan ekonomi dalam pertumbuhan kapitalisme pada awal
zaman modern di eropa dengan cara
- Berusaha memiliki logam mulia sebanyak-banyaknya
- Menggalakan perdagangan luar negeri
- Menggalakan kegiatan industry dengan mengubah bahan baku
menjadi bahan jadi
- Menggalakan pertambahan penduduk
- Negara mengawasi perkembangan ekonomi
Kekuatan-kekuatan asing yang masuk ke Indonesia adalah
ekspidisi pelayaran yang dilakukan oleh bangsa barat yaitu Perancis , Spanyol ,
Belanda dan Inggris sejak akhir abad 15-16 masa ini id sebut Abad Penjelajahan
Samudra.
Beberapa factor pendorong penjelajahan bangsa Eropa adalah ;
a. Kisah perjalanan Marcopolo (
1254-1324) seorang pedagang dari Venesia , Italia ke Cina yang dituangkan
dalam buku “Book Of Various Experience” mengisahkan tentang keajaiban dunia
atau Imago Mundi
b. Jatuhnya Konstatinopel , ibukota
Romawi Timur ke tanagn Kesultanan Turki tahun 1453 menyebabkan terputusnya
hubungan dagang ke dunia timur. Bangsa barat berusaha mencari jalan sendiri ke
pusat rempah-rempah di Asia
c. Adanya semangat penaklukan
terhadap orang-orang yang beragama Islam serta membuat daerah-daerah kekkuasaan
yang dimiliki kerajaan-kerajaan islam tersebut.
d. Berkembangnya teknik pelayaran
dan penemuan kompas. Kompas dapat berfungsi menentukan arah dan posisi laut.
Mereka menciptakan kapal yang lebih mudah dan lebih cepat digerakkan dengan
memperbaiki konstruksi kapal serta memadukan layar yang berbentuk segi tiga
dengan tali temali persegi
e. Penemuan Copernicus yang didukung
oleh Galileo-galileo menyatakan bahwa bumi ini bulat. Pendapat ini memperkuat
keberanian para pelaut karena orang yang berlayar ke dunia timur tidak kan
tersesat.
f. Adanya keinginan untuk
mengetahui lebih jauh mengenai rahasia alam semesta , keadaan geografi , dan
banngsa-bangsa yang tinggal di belahan bumi yang lain.
g. Ingin memperoleh
keuntungan/kekayan sebanyak-banyaknya.
PENJELAJAHAN BANGSA-BANGSA EROPA
SEJAK AKHIR ABAD 15
a. Penjelajahan bangsa portugis
Pelopor penjelajahan bangsa portugis adalah Pangeran Henry
“Pelaut” (1294-1460) yang sampai di pantai Barat Afrika dan mereka menemukan
emas di Afrika. Pada tahun 1487 Bartholomeus Diaz mencapai ujung Afrika Selatan
yang disebut Tanjung Harapan. Penjelajahan ini lalu diteruskan oleh Vasco da
Gama (1497-1499) sampai di Goa(India). Dari india para penjelajah kembali ke
Lisabon/Lisboa dengan membawa barang dagangan yang sangat berharga.
b. Spanyol
Apabila portugis menjelajah ke Selatan lalu ke timur ,
Bangsa Spanyol berlayar ke arah barat. Dasar penjelajahan kedua bangsa tersebut
adalah kesepakatan/perjanjian Thordesillas tahun 1492 setelah spanyol dan
portugis sepakat meminta restu Paus untuk menyebarkan ajaran agama Katolik ke
seluruh dunia
- Isi
perjanjian Thordesilla menetapkan : Portugis berlayar ke Timur dan Spanyol ke
barat masing-masing dari kepulauan Tanjung Verdee yang terletak di sebelah
barat Afrika.
Para penjelajah samudra yang berasal dari Spanyol antara
lain adalah : Columbus dan Magehaens . Columbus melakukan empat kali pelayaran
ke Amerika antara tahun 1492-1502 dan menemukan kepulauan Karibia. Sedangkan
untuk pelayaran Magelhaens ia berlayar dari Spanyol ke arah barat daya
melintasi Samodra Atlantik sampai di ujung selatan Amerika yang disebut selat
Magelhaens kemuadian menyeberangi samodra Pasifik, dan mendarat di Philipina
tahun 1521. Magelhaends terbunuh. Pelayaran dilanjutkan oleh Sebastian del Cano
yang tiba dimaluku pada tahun 1522. Pelayaran magelhaens berpengaruh bagi dunia
ilmu pengetahuan yaitu :
-
Bukti bahwa bumi itu bulat
-
Samodra Pasifik semakin luas
-
Bumi ini lebih besar dibandingkan dengan keadaan yang selama
ini dipercaya orang
Untuk menghindari permusuhan antara
kedua Negara tersebut ., maka diperbaharuilah perjanjian Thordesillas menjadi
perjanjian Saragosa pada tahun 1521
Isi perjanjian Saragosa adalah :
a. Daerah
kekuasaan dan pelayaran Portugis adalah dari Brazilia ke Timur sampai Halmahera
b. Spanyol berkuasa atas mexico ke
barat terus sampai Philipina.
c. Belanda
Pada tahun 1580 Portugis diduduki
oleh spanyol sementara itu Belanda terlibat perang kemerdekaan melawan Spanyol
tahun 1568-1648 maka oleh spanyol para padagang belanda tidak di izinkan
membeli rempah-rempah yang berpusat di Lisabon. Para pedagang Belanda kemudian
berusaha mencarikan sendiri pusat rempah-rempah di dunia timur. Para petualang
Belanda beruntung karena mereka memperoleh informasi perjalanan bangsa Portugis
ke Asia dan Indonesia Dari Jan Huygen Van Linschoten , seorang penjelajah
belanda yang ikut pelayaran Portugis sampai di Indonesia.
Pada tahun 1596 , Cornelis de
Houtman dengan empat buah kapal berawak kapal 249 orang mendarat di Banten.
Kehadiran Belanda di Nusantara di mengawali penjajahan di Indonesia ditandai
dengan terbentuknya VOC(Verenigde Oost Indishe Compagnie) tahun 1602.
d. Inggris
Oleh pemerintahan Belanda , VOC diberi oktroi (hak-hak
istimewa ) sebagai berikut :
1. Dianggap sebagai wakil
pemerintah BElanda di Asia
2. Monopoli perdagangan
3. Mencetak uang mengedarkan
uang sendiri
4. Mengadakan perjanjian
5. Menaklukan perang
dengan Negara lain
6
Menjalankan kekuasaan kehakiman
7. Pemungutan pajak
8. Memiliki angkatan
perang sendiri
9. Mengadakan
pemerintahan sendiri
Untuk
melaksanakan kekuasaan di Indonesia di angkatlah jabatan Gubernur jenderal VOC
antara lain :
a. Pieter Both , merupakan
Gubernur Jenderal VOC pertama yang memerintah tahun 1610-1619 di Ambon
b. Jan Pieterzoon Coen , merupakan
Gubernur Jenderal kedua yang memindahkan pusat VOC dari Ambon ke Jayakarta .
Cara
belanda memperoleh monopoli perdagangan di Indonesia antara lain yaitu :
a.
Melakukan pelayaran hongi untuk memberantas penyelundupan. Tindakan yang
dilakukan VOC adalah merampas setiap kapal penduduk yang menjual langsung
rempah-rempah kepada pedagang asing , seperti Inggris , Perancis , dan Denmark.
b. Melakukan Ekstirpasi , yaitu
penebangan tanaman milik rakyat . tujuannya adalah mempertahankan agar harga
rempah-rempah tidak merosot bila hasil panen berlebihan
c.
Perjanjian dengan raja-raja setempat terutama yang kalang perang wajib
menyerahkan hasil bumi yang dibutuhkan VOC dengan harga yang ditetapkan VOC .
penyerahan wajib itu disebut “Verplichte Leverantien”.
d.
Rakyat wajib menyerahkan hasil bumi sebagai pajak yang disebut dengan
istilah Contingenten Dalam melaksanakan pemerintahan VOC banyak mempergunakan
tenaga Bupati , sedangkan bangsa Cina dipercaya untuk pemungutan pajak dengan
cara menyewakan desa untuk beberapa tahun lamanya.
Pada pertengahan Abad ke 18 VOC mengalami kemunduran karena
beberapa sebab sehingga dibubarkan :
a. Banyak pegawai VOC yang curang
dan korupsi
b. Banyak pengeluaran untuk biaya
perang contoh perang melawaan Hasanuddin di Gowa
c. Banyaknya gaji yang harus di
bayar karena kekuasaan yang luas membuuhkan pegawai
yang sangat banyak
d. Pembayaran Devident bagi pemegang saham turut memberatkan
setelah pemasuan
VOC berkurang
e Bertambahnya saingan dagang di
Asia terutama Inggris dan Perancis
f. Perubahan
politik di Belanda dengan berdirinya Republik Bataaf 1795 yang demokratis dan
liberal mengajurkan perdagangan bebas Dengan alasan tersebut , VOC dibubarkan
pada tanggal 31 Desember 1799 dengan hutang 136,7 juta gulden .
3. TERBENTUKNYA PEMERINTAHAN KOLONIAL HINDIA
BELANDA .
Situasi di Eropa membawa perubahan
pemerintahan di Belanda. Pada tahun 1975 tentara Perancis menyerbu Belanda
sehhingga pangeran Willem V melarikan diri ke Inggris. Kerajaan Belanda
sekanjutnya di pimpin oleh Louis Napoleon , adik Napoleon Bonaparte , kaisar
Perancis. Louis Napoleon kemudian mengankat gubernur Jenderal untuk memerintah
daerah colonial Hindia Belanda bersama Herman Willem Daendels.
a. Masa pemerintahan H.W
daendels di Indonesia (1808-1811)
Pada masa Daendels berkuasa ,
Perancis bermusuhan dengan Inggris dalam perang koalisi d Eropa. Maka tugas
utama Daendels di Hindia Belanda adalah mempertahankan pulau Jawa dari serangan
pasukan Inggris. Untuk melaksanakan tugas tersebut , langkah-langkah yang
ditempuh adalah sebagai berikut :
1. BIDANG PERTAHANAN
a. Menambah jumlah prajurit menjdi
18.000 yang sebagian besar dari suku-suku bangsa Indonesia
b. Membangun benteng di beberapa
kota dan pusat pertahannya di Kalijati Bandung
c. Membangun jalan raya dari
Anyer sampai penarukan kurang lebih 1000 KM yang di selesaikan dalam waktu 1 tahun
dengan kerja paksa/rodi di setiap 7 KM di bnagun pos jaga.
d. Membangun armada laut
dan pelabuhan armada dengan pusat di Surabaya
2. BIDANG KEUANGAN
a. Mengeluarkan mata uang
kertas
b. Menjual tanah produktif
milik rakyat kepada swasta sehingga muncul tanah swasta (partikelir) yang
banyak dimiliki orang Cina , Arab dan Belanda
c. Meningkatkan pemasukan
uang dengan cara-cara sebelumnya yaitu memborongkan pungutan pajak ,
Contingenten dan penanaman kopi.
3. BIDANG PEMERINTAHAN
a. Membentuk secretariat
Negara untuk membereskan administrasi Negara
b. Kedudukan bupati
sebagai penguasa tradisional diubah menjadi pegawai pemerintahan dan digaji
c. Memindahkan pusat
pemerintahan dari Sunda Kelapa ke Welterren “(sekarang Gedung Mahkamah Agung di
Jakarta)”
d. Pulau jawa dibagi menjadi 9
wilayah
e. Membangun
kantor-kantor pengadilan
Sisi negative pemerintahan Daendels adalah membiarkan terus
praktek perbudakan serta hubungan dengan raja-raja di jawa yang buruk ,
sehingga menimbulkan perlawanan.
b. Masa pemerintahan Thomas stamfort Raffles di
Indonesia 1811-1816
Pada tahun 1811 pimpinan Inggris di
India yaitu Lord Muito memerinytahkan Thomas raffles yang berkedudukan di
Penang untuk menguasai pulau Jawa. Dengan mengerahkan 60 kapal , Inggris
berhasil meduduki Batavia pada tanggal 26 Agustus 1811 dan pada tanggal 18
september 1811 Belanda menyerah melalui kapitulasi tuntang .
Isi kapitulasi tuntang adalah :
1. Pulau jawa dan sekitarnya di
kuasai Inggris
2. Semua tentara belanda
menjadi tawanan Inggris
3. Orang Belanda daoat dijadikan
pegawai Inggris
Raffles diangkat sebagai Letnan Gubernur dengan tugas
mengatur pemerintahan dari peningkatan perdagangan dan keamanan.
A. Bidang pemerintahan
- Membagi pulau jawa menjadi 18 Keresidenan
- Mengangkat bupati menjadi pegawai negeri yang digaji
- Mempraktekkan system yuri dalam pengadilan seprti di Inggris
- Melarang adanya perbudakan
- Membangun pusat pemerintahan di Istana Bogor
B. Bidang perekonomian
dan keuangan
- Melaksanakan system sewa tanah (Land
Rente) , tindakan ini didasarkan pada pendapatan
bahwa pemerintah Inggris adalah yang berkuasa atas semua tanah , sehingga
penduduk yang menepati tanah wajib membayar pajak
-
Meneruskan usaha yang pernah
dilakukan belanda misalnya penjualan tanah kepada swasta , serta penanaman kopi
-
Melakukan penanaman bebas ,
melibatkan rakyat ikut serta dalam perdagangan.
-
Memonopoli garam agar tidak
dipermainkan dalam perdagangan karena sangat penting bagi rakyat
-
Menghapus segala penyerahan wajib
dan kerja rodi
Mengapa pemerintahan Raffles hanya
bertahan sampai tahun 1816 ? Keadaan di negeri jajahan sangatlah bergantung
pada kondisi di Eropa. Pada tahun 1814 Napoleon Boneparte kalah
melawan raja-raja di Eropa dalam perang koalisi. Untuk memulihkan keadaan di
eropa maka di adakan kongres Wina 1814 sedangkan antara Inggris dan Belanda
ditindaklanjuti.
Convention of London 1814 berisi :
- Belanda menerima kembali jajahnnya
yang diserahkan kepada Inggris dalam Kapitulasi Tuntang
- Inggris memperoleh tanjung Harapan
dan srilangka dari Belanda
Pada tahun 1824 Inggris dan Belanda kembali berunding
melalui Treaty of London tahun 1824 isinya antara lain menegaskan :
- Belanda memberikan malaka kepada
Inggris dan sebaliknya Inngris memberikan Bengkulu kepada belanda.
- Belanda dapat berkuasa di sebelah
selatan garis parallel Singapura sedangkan Inggris disebelah utaranya.
4. BERLAKUNYA SYSTEM TANAM PAKSA DAN USAHA SWASTA
Ketentuan-ketentuan pokok dalam tanam paksa adalah :
-
Penduduk
diharuskan menyediakan sebagian tanahnya untuk tanaman yang laku dijual ke
Eropa
- Tanah yang di pergunakan tidak
melebihi 1/5 tanah yang dimiliki penduduk desa
- Waktu untuk memelihara tanman tidak
melebihi waktu yang dipergunakan untuk memelihara tanaman padi
- Bagian tanah yang ditanami tersebut
bebas pajak
- Bila hasil bumi melebihi nilai pajak
yang harus dibayar rakyat maka kelebihan hasil bumi tersebut diberikan kepada
rakyat
- Jika gagal panen yang tidak
disebabkan oleh kesalahan petani maka kerugian ditanggung pemerintah
- Penduduk yang bukan petani wajib bekerja
dikebun , pabrik atau pengangkutan untuk kepentingan belanda.
Penyimpangan terhadap aturan tanam
paksa menimbulkan reaksi , berbagai pihak menuntut dihapuskan. Reaksi
terhadap penyimpangan tanam paksa antara lain datang dari :
A. Golongan humanis yang
berjuang untuk kemanusiaan yaitu :
- Baron Van Houvel , seorang pendeta yang mengungkapkan
kesengsaraan rakyat akibat tanam paksa baik di majalah , forum pertemuan maupun
di DPR Belanda
- Eduard Douwes Dekker dengan nama samara Multatuli
B. Golongan
penguasa swasta Belanda yang menghendaki adanya kebebasan berusaha di Indonesia
melalui sidang parlemen di Belanda.
SYSTEM USAHA SWASTA
Dengan
kemenangan golongan liberal di parlemen Belanda maka mulai ditetapkan system
ekonomi liberal yang ditandai dengan masuknya nodal asing ke Indonesia . masa
itu disebut Politik Pintu Terbuka atau politik ekonomi liberal colonial
dilandasi oleh beberapa undang-undang antara lain:
- Comptabiliteitswet tahun 1867 yang
menyatakan bahwa anggaran belnja hindia-belanda harus ditetapkan dengan
undang-undang , jadi dengan persetujuan parlemen belanda.
- Suikerwet 1870 (UU gula) berisi
ketetapan bahwa tanaman tebu sebagai tanaman monopoli pemerintah
berangsur-angsur akan dihilangkan sehingga di pulau jawa dapat diusahakan oleh
pengusaha swasta.
- Agrarichwet 1870 (UU Agraria) berisi
antara lain :
- Tanah di Indonesia di bedakan
menjadi 2 bagian yaitu tanah rakyat dan tanah pemerintah
- Tanah rakyat dibedakan atas tanah
milik yang sifatnya bebas dan tanah desa yang tidak bebas. Tanah rakyat tidak
boleh dijual kepada bangsa asing , hanya boleh disewakan.
- Tanah
pemerintah dapat dijual untuk tanah milik(eigendom) atau disewakan selama 75
tahun.
Adapun tujuan dari UU Agraria
adalah melindungi petani agar tidak kehilangan tanahnya serta membuka
peluang orang asing untuk menyewa tanah dari rakyat Indonesia.
5. AKIBAT PERLUASAN KOLONIALISME DAN IMPERALISME DI
INDONESIA
Masuknya kekuasaan bangsa asing di
Indonesia , telah menyebabkan perubahan tatanan politik , social , ekonomi ,
dan budaya bagi bangsa Indonesia sebagai berikut :
a. POLITIK .
Baik Daendels
maupun Raffles telah meletakkan dasar pemerintahan modern. Para bupati
dijadikan pegewai negeri an diberi gaji , padahal menurut adat kedudukan bupati
adalah turun temurun dan mendapat upeti dari rakyat..
Belanda
dan Inggris juga melakukan intervensi terhadap persoalan kerajaan , misalnya
soal pergantian tahta kerajaan sehingga imperialis mendominasi politik di
Indonesia. Akibatnya peranan elite kerajaan berkurang dalam bidang politik , bahkan
kekuasaan pribumi mulai runtuh.
b. SOSIAL EKONOMI .
Ekspolitasi
ekonomi yang dilakukan bangsa barat membawa berbagai dampak bagi bangsa
Indonesia. Munculnya monopoli dagang VOC menyebabkan mundurnya perdagangan
nusantara di panggung perdagangan internasional . peranan syahbandar di
gantikan oleh para pejabat Belanda.
Dengan dilaksanakannya politik pintu terbuka , maka :
- Pengusaha pribumi yang modalnya
kecil kalah bersaing sehingga gulung tikar.
- Perkebunan di Jawa berkembang
sedangkan di Sumatra kesulitan tenaga kerja sehingga dilakukan program
transmigrasi
- Untuk mendukung program penanaman
modal Barat di Indonesia pemerintah Belanda membangun : Irigasi , waduk , jalan
raya , jalan kereta api. Untuk pembangunan tersebut digunakan tenaga secara
paksa dengan system rodi
- Dengan memperkenalkan system sewa
tanah , terjadi pergeseran dari sitem ekonomi barang ke system ekonomi uang
yang juga menyebar di kalangan petani.
- Daerah Indonesia terisolasi di laut
sehingga kehidupan berkembang ke pedalaman.
c. BUDAYA.
- Tindakan pemerintah Belanda untuk
mneghapus kedudukan menurut alat penguasa pribumi dan menjadikan mereka pegawai
pemerintah, meruntuhkan kewibawaan tradisional penguasa pribumi.
- Upacara dan tatacara yang berlkau di
istana kerajaan juga disederhanakan dengan demikian ikatan tradisi dalam
kehidupan pribumi menjadi lemah
- Dengan merosotnya peranan politik
maka para elit politik baik raja maupun bangsawan mengalihkan perhatiannya ke
bidang senibudaya.
PERLAWANAN DI BERBAGAI DAERAH DI
INDONESIA DALAM MENENTANG DOMINASI ASING PADA ABAD 19.
1. PERLAWANAN RAKYAT
MALUKU TAHUN 1817
Tindakan sewenang-wenang yang
dilakukan VOC di Maluku kembali di lanjutkan oleh pemerintah colonial belanda
setelah berkuasa kembali pada tahun 1816 dengan berakhirnya pemerintah Inggris
di Indonesia tahun 1811-1816. Berbagai tindakan yang dilakukan oleh pemerintah
Kolonial Belanda yang dapat menyebabkan timbulnya perlawanan rakyat
Maluku.
- Penduduk wajib kerja paksa untuk
kepentingan Belanda misalnya di perkebunan-perkebunan dan membuat garam
- Penyerahan wajib berupa ikan asin ,
dendeng dan kopi
- Banyak guru dan pegawai pemerintah
diberhentikan dan sekolah hanya dibuka dikota-kota besar saja
- Jumlah pendeta dikurangi sehingga
kegiatan menjalankan ibadah menjadi terhalang
- Secara khusus yang menyebabkan
kemarahan rakyat adlaah penolakan Residen Van Den Berg terhadap tuntunan rakyat
untuk membayar harga perahu yang dipisah sesuai dengan harga sebenarnya.
2. PERANG PADRI TAHUN
1821-1827
Istilah
Padri berasal dari kata “Padre” yang berarti Utama. Pada mulanya perang Padri
merupakan perang perang saudara antara para ulama berhadapan dengan kaum adat.
Setelah belanda ikut campur yang semula membantu kaum adat berubahlah perang
itu menjadi perang colonial.
a.
Pertentangan
antara kaum padre dan kaum adat dapat dikemukakan sebab-sebabnya sebagai
berikut :
Kaum
adat adalah kelompok masyarakat yang walaupun telah memeluk agama islam namun
masih teguh memegang adat dan kebiasaan-kebiasaan lama yang bertentangan dengan
ajaran islam.
Menurut
hukum islam maka pembagian warisan itu berdasarkan garis patrilineal (garis
keturunan ayah) . sedangkan kebiasaan lama yang buruk dan bertentangan dengan
agama adalah judi , menyabung ayam , serta minum minuman keras. Salah seorang
pemimpin kaum adat adalah Datuk Sati.
Kaum
Padri adalah kelompok masyarakat Islam di Sumatra barat yang telah menunaikan
ibadah haji di Mekkah. Terpengaruh oleh gerakan Wahabi mereka berusaha hidup
sesuai dengan ajaran Al’quran dan HAdist , berusaha melakukan pembersihan
terhadap tindakan-tindakan masyarakat yang menyimpang dari ajaran tersebut.
Dengan
perbedaan yang cukup mendasar tersebut , terjadilah perebutan pengaruh antara
kaum adat dan kaum padre di tengah-tengah masyarakat.
b. Jalannya
perang padri
I.
Tahun 1821-1825
Pada
bulan April tahun 1821 terjadi pertempuran antara kaum Padri melawan Belanda
dan kaum Adat di Sulit Air dekat danau Singkarak. Belanda mengirimkan
tentaranya dari Batavia di bawah pimpinan Letkol Raaf dan berhasil menduduki
Batusangkar dekat Pangaruyung lalu mendirikan benteng yang bernama Fort Van Der
Capellen. Pada tahun 1824 dan 1825 terjadi perjanjian perdamaian antara Belanda
dengan Kaum Padri di Padang yang pada pokonya tidak akan saling menyerang.
II.
Tahun 1825-1830
Pada
periode ini belanda juga sedang menghadapi perang Diponogoro sehingga
perjanjian perdamaian di atas sangat menguntungkan belanda. Untuk menghadapi
Kaum PAdri , Belanda membangun benteng disebut Fort De Kock di Bukittinggi.
III.
Tahun 1831-1837
Belanda
bertekad mengakhiri perang padri setelah dapat memadamkan Perang Diponegoro.
Tindakan yang dilakukan belanda adalah mendatangkan pasukan pimpinan oleh
Letnan Kolonel Elout kemudian Mayor Micheals dengan tugas pokok menundukkan
Kaum Padri yang berpusat di Ketiangan dekat Tiku. Pada tanggal 25 Oktober 1833
, Belanda menawarkan siasat perdamaian dengan mengeluarkan Plakat Panjang yang
isinya sebagai berikut :
- Belanda ingin menghentikan perang
- Tidak akan mencampuri urusan dalam
negeri minangkabau
- Masalah kopi,lada dan garam akan
ditertibkan
Imam
bonjol tetap waspada dengan siasat belanda itu. Setelah tahun 1834 terjadi lagi
serangan sasaran utama serangan Belanda adalah benteng Bonjol yang dapat
direbutnya pada tanggal 16 Agustus 1837. Belanda mengajak Imam Bonjol
berunding namun kemudian ditangkap. Ia dibawa ke Batavia lalu dipindahkan ke
Minahasa sampai wafatnya tahun 1864 dalam usia 92 tahun. Perlawanan di
lanjutkan oleh Tuanku tambusi yang dapat dikalahkan belanda tahun 1838.
3. PERANG
DIPONEGORO TAHUN 1825-1830
A. LATAR BELAKANG
PERLAWANAN
Nama asli pangeran Diponegoro adalah
Raden Mas ontowiryo, putra Sultan Hamengku Buwono III. Karena pengaruh Belanda
sudah sedemikian besarnya di istana maka Diponegoro lebih senang tinggal di
rumah buyutnya di Desa Tegalrejo.
Secara umum , sebab-sebab perlawanan Diponegoro dan para
pengikutnya adalah sebagai berikut :
- Adat kebiasaan keraton tidak
dihiraukan para pembesar Belanda duduk sejajar dengan Sultan
- Masuknya pengaruh budaya barat
meresahkan para ulama serta golongan bangsawan. Misalnya pesta dansa sampai
larut malam minum minuman keras.
- Para bangsawan mereka dirugikan
karena pada tahun 1823 Belanda menghentikan system hak sewa tanah para
bangsawan oleh pengusaha swasta. Akibatnya para bangsawan harus mengembalikan
uang sewa yang telah diterimanya.
- Banyaknya macam pajak yang membebani
rakyat misalnya pajak tanah , pajak rumah, pajak ternak dll.
B. JALAN
PERANG
Diponegoro
memusatkan pertahanannya di Bukit selarong , sementara itu keluarganya
diungsikan ke daerah Deksa. Perlawanan di ponegoro diikuti oleh para petani ,
para ulama , maupun bangsawan. Pengikut pangeran diponegoro antara lain : Kyai
Mojo dari Surakarta , Kyai Hasan Beasri dari Kedu . pertempuran meluas sampai
di Banyumas, Pekalongan , Semarang ,Rembang , Madiun dan Pacita.
Bagaimana
siasat Belanda untuk mematahkan Perlawanan Diponegoro ? Menghadapi perang
Gerilya yang dilakukan pasukan Diponegoro, Belanda menggunakan taktik
Benteng Stelsel . Apa Tujuan Belanda ?
Benteng
Stelsel adalah taktik yang dilakukan dengan cara mendirikan benteng sebagai
pusat pertahanan di daerah yang didudukinya untuk mempersempit ruang gerak
perlawanan DIPONEGORO. Selain itu Jendral De Kock menetapkan Magelang
sebagai pusat kekuatan militernya. Siasat ini cukup berhasil , beberapa
pengikut diponegoro tertangkap dan menyerah. Kyai Mojo berunding dengan Belanda
pada tanggal 31 Oktober 1828.
Tindakan
Belanda berikutnya adalah membujuk para pengikut diponegoro untuk menyerah dan
berhasil antara lain terhadap MAngkubumi. Sentot Ali Basa Prawirodirjo menyerah
dan menandatangani perjanjian Imogiri bulan Oktober 1829.
-
Bagaimana upaya Belanda untuk menundukkan Diponegoro ?
Mula-mula
Belanda mengumumkan pemberian hadiah sebesar 20.000 ringgit kepada siapa saja
yang dapat menyerahkan diponegoro dalam keadaan hidup atau mati. Hal ini tidak
berhasil , maka ditempuh cara berikutnya melalui perundingan. Pertemuan pertama
tanggal 16 Februari 1830 di Desa Romo Kamal oleh Kolonel Cleerens. Perundingan
berikutnya tanggal 28 MAret 1830 di kediaman Residen Kedu. Perundingan gagal
bahkan diponegoro kemudian ditangkap dan ditahan di Batavia. Selanjutnya
tanggal 8 Januari 1855 di bawa ke Makassar. Dengan tertangkapnya Diponegoro
berakhirlah perang Diponegoro.
4. PERANG BALI TAHUN 1846-1849
Apakah
factor yang menyebabkan timbulnya perang Bali antara TAhun 1846-1849? Masalah
utama adalah adanya hak tawan karang yang dimiliki raja-raja terdampar di
perairan wilayah kerajaan tersebut. Antara belanda dengan pihak kerajaan
buleleng yaitu Raja I Gusti Ngurah Made Karang Asem beserta patih I gusti Ketut
Jelantik telah ada perjanjian pada tahun 1845 isinya pihak kerajaan akan
membantu Belanda jika kapalnya terdampar di daerah Buleleng namun perjanjian
itu tidak bisa berjalan dengan semestinya. Pada tahun 1844 terjadi perampasan
terhadap kapal-kapal milik Belanda di pantai Prancah(Buleleng bagia Barat) dan
sangsit (Buleleng bagian Timur). Belanda menuntut agar kerajaan Buleleng
melepaskan hak tawan karangnya sesuai perjanjian tahun 1843 itu namun ditolak.
Kejadian tersebut dijadikan alasan oleh Belanda untuk menyerang Buleleng.
-
Bagaimana
Jalannya perang Bali ?
Pantai Buleleng diblokade dan istana
raja ditembaki dengan meriam dari pantai. Satu persatu daerah diduduki dan
istana dikepung oleh Belanda. Raja Buleleng berpura-pura menyerah kemuadian
perlawanan dilanjutkan oleh Patih I Gusti Ketut Jelantik.
Perang
buleleng disebut juga perang Jagaraga karena pusat pertahannnya adalah
Benteng di Desa jagaraga. Perang ini disebut pula perang Puputan . MENGAPA ?Karena perang dijiwai oleh semangat
PUPUTAN yaitu perang habis-habisan. Bagi masyarakat Bali , Puputan dilakukan
dengan Prinsip :
- Nyawa seorang Ksatria berada diujung
senjata kematian di medan pertempuran merupakan kehormatan
- Dalam mempertahankan
kehormatan bangsa dan Negara maupun keluarga tidak dikenal istilah menyerah
kepada musuh.
- Menurut ajaran agama hindu , orang
yang mati dalam peperangan rohnya akan masuk Surga.
Benteng
Jagaraga berada di atas bukit , berbentuk “Supit Urang” yang dikelilingi dengan
parit dan ranjau untuk menghambat gerak musuh. Pada tanggal 7 Maret 1848 kapal
perang Belanda yang didatangkan dari Batavia dengan 2265 serdadu mendarat di
Sangsit. Pasukan Belanda dipimpin oleh Mayor Jendral van de Wijck menyerang
Sangsit lalu menyerbu benteng Jagaraga. Serangan Belanda dapat
digagalkan.
- Setelah
gagal , bagaimana upaya Belanda untuk menundukkan Bali ?
Pada
tahun 1849 Belanda mendatangkan pasukan yang lebih banyak berjumlah 15000 orang
lebih terdiri dari pasukan infanteri , kavaleri , artileri , dan zeni dipimpin
oleh Jendral mayor A.V Michiels dan van Swieten. Benteng Jagaraga dihujani
meriam dengan gencar. Tak ada seorang pun lascar Bulelengbyang mundur , mereka
semuanya gugur pada tanggal 19 april 1849 termasuk istri patih I Gusti Ketut
Jelantik yang bernama Jero Jempiring. Dengan jatuhnya benteng Jagaraga maka
Belanda dapat menguasai Bali Utara.
Selain Puputan Buleleng , perlawanan
rakyat Bali juga terjadi melalui Puputan Badung , klungkung , dan daerah lain.
Walaupun akhirnya pada tahun 1909 seluruh Bali jatuh ke tangan Belanda.
5. PERANG ACEH TAHUN 1873-1904
Sampai
abad 19 Aceh merupakan daerah yang berdaulat dan dihormati oleh dua imperialis
di Indonesia dan sekitarnya yaitu Inggris dan Belanda. Berdasarkan
Traktat/perjanjian London 1824 maka Aceh dijadikan daerah penyangga antara
kekuasaan Inggris di Malaka dengan Bengkulu yang diserahkan Inggris kepada
Belanda.
Keadaan tersebut tidak dapat bertahan lama karena adanya
kepentingan yang berniat menduduki Aceh sehingga timbullah perlawanan rakyat
Aceh.
a. Sebab-sebab
perang Aceh
- Belanda merasa berhak atas daerah
Sumatra Timur yang diperoleh dari Sultan Siak sebagai upha membantu Sultan dalam perang
saudara melalui Traktat Siak tahun 1858, sementara Aceh berpendapat daerah
tersebut merupakan wilayahnya.
- Sejak Teruzan Zues dibuk atahun 1869
perairan Aceh menjadi sangat penting sebagai jalur pelayaran dari Eropa ke asia
- Keluarnya Traktat Sumatra tahun 1871
yang menyatakan bahwa Inggris tidak akan menghalangi usaha Belanda untuk
meluaskan daerah keuasaannya sampai di Aceh dalam rangka Pax nethenandia.
Bagaimana
reaksi Aceh menghadapi Traktat Sumatra yang mengancam kedaulatannya? Aceh
berusaha untuk mencari bantuan dengan mengirim utusan ke Turki. Selain itu juga
dijalin hubungan ke perwakilan Negara Amerika Serikat dan Italia di singapura.
Tindakan aceh ini mencemaskan Belanda lalu menuntut Aceh agar mengakui
kedaulatan belanda. Aceh menolak tuntutan tersebut sehingga Belanda melakukan
penyerangan.
b. Jalan
Perang
- Pada Bulan april tahun 1873 pasukan
Belanda dipimpin oleh Mayor Jendral JHR kohler menyerang Aceh namun gagal
bahkan Jendral Kohler tewas dalam pertempuran memperebutkan masjid raya.
- Pada
bukan Desember 1973 pasukan Belanda dipimpin oleh Letnan Jendral van Swieten
dapat menduduki istana serta memproklamirkan bahwa kerajaan Aceh sudah takluk.
Nama Banda Aceh kemudian diganti menjadi kota raja. Apakah Aceh benar-benar
sudah takluk kepada Belanda ? ternyata tidak demikian. Raja Aceh yaitu Sultan
Mahmudsyah wafat karena tidak sakit. Putranya yang bernama Muhammad Dawotsyah
menjalankan pemerintahan di Pagar ye. Rakyat Aceh tetap melanjutkan perlawanan
dipimpin oleh Panglima polim.
- Fase berikutnya sejak tahun 1884
Belanda mempertahankan kekuasaan hanya di daerah yang didudukinya saja . disitu
dibentuk pemerintahan sipil. System ini disebut Konsentrasi stelsel.
- Pada tahun 1893 Teuku Umar melakukan
siasat menyerah kepada belanda dan memperoleh kepercayaan memimpin 250 orang
pasukan bersenjata lengkap lalu diberi gelar Teuku Umar Johan Pahlawan. Apakah
tindakan Teuku Umar merupakan pengkhianatan bagi bangsanya ? Ternyata siasat
itu hanya untuk mendapatkan senjata yang cukup guna menghadapi Belanda
berikutnya.
- Belanda cukup sulit menghadapi
perlawanan rakyat Aceh. Bagaimana tindakan Belanda selanjutnya ? Guna
mengetahui system social serta rahasia keuletan rakyat Aceh maka dikirimlah
Dr.Snouck Hurgronye seorang ahli dalam agama Islam untuk menyelidiki hal
tersebut.
- Hasil penyelidikannya dibukukan dengan judul “De Atjehers”
menurut Hurgronye ada dua cara untuk menundukkan Aceh yaitu melakukan
pendekatan kepada para bangsawan dan mengangkat putra-putra mereka menjadi
pamong praja pada pemerintahan Belanda. Kaum ulama harus dihadapi dengan
kekuaatan senjata sampai menyerah.
- Sejak
1896 Belanda bertekad menyelesailkan perang dengan mengirim pasukan
marsose(polisi militer) dengan panglima Letnan Colonel Van Geuts. Dalam
pertempuran di Meulaboh pada tanggal 11 Februari 1899, Teuku Umar gugur.
Perlawanan masih berlanjut sampai akhirnya bulan Januari 1903
Sultan Dawutsyah menyerah. September 1903 Panglima polim juga menyerah .
Mengapa Sultan aceh menyerah kepada Belanda ? Ternyata hal itu karena kelicikan
Belanda yaitu mengultimatum Sultan untuk menyerah setelah menangkap istri dan
anak-anaknya. Belanda masih melanjutkan pembersihan terhadap daerah yang
terakhir bergolak yaitu Gayo Alas dipimpin oleh Letkon Van Daalen tahun 1904,
rakyat yang gugur 2922 orang.
6. PERANG TAPANULI TAHUN
1878-1907
Di
wilayah Tapanuli terdapat beberapa kerajaan suku Batak salah satunya berpusat
di Bakkara. Raja terakhir di Bakkara adalah Sisingamangaraja XII. Apa sebab
terjadi perang Tapanuli ?
Sebab-sebab terjadinya perang tapanuli adalah :
- Raja
Sisingamangaraja tidak senang daerah kekuasaannya dikuasai Belanda yaitu Tapanuli
Selatan
- Untuk
mewujudkan Pax Netherlandica, Belanda berniat menguasai tapanuli Utara pada
saat yang smaa Belanda juga melancarkan peperangan di Aceh
- Perang
dimulai ketika Belanda menempatkan pasukannya di Taratung, untuk melindungi
penyebaran agama Kristen yang dilakukan oleh Nommensen yang berkembangsaan
jerman. Sisingamangaraja XII menyerang kedudukan Belanda di Taratung.Selama 7
tahun terjadi peperangan di Tapanuli Utara yaitu didaerah Bahal Batu ,
Saborong-borong , Nalige Laguboti dan Lumban julu. Bagaimana tindakan Belanda
menghadapi perlawanan rakyat Tapanuli ?
- Pada
tahun 1894 pasukan Belanda dikerahkan untuk merebut bakkara sebagai pusat
kekuasaan Sisingamangaraja XII. Akibat peperangan tersebut Sisingamangaraja
pindah dari Dairi Pakpak.
7. STRUKTUR
PERLAWANAN BANGSA INDONESIA DALAM MENENTANG DOMINASI ASING
Kesimpulan dari beberapa permasalahan di bawah ini :
- Dari segi pemimpin pada umumnya adalah
elite tradisional baik bangsawan maupun kalangan agama
- Pemimpin perlawanan ada tokoh
sentral dan kelompok
- Pengikut perang
PROSES
KEBANGKITAN NASIONAL INDONESIA
1. LAHIRNYA NASIONALISME
INDONESIA
Pengertian nasionalisme menurut
beberapa para tokoh :
- Joseph Ernest Renan , NASIONALISME
adalah sekelompok individu yang ingin bersatu dengan individu-individu lain
dengan dorongan kemauan dan kebutuan psikis. Sebagai contoh adalah bangsa Swiss
yang terdiri dari berbagai bangsa dan budaya dapat menjadi satu bangsa dan
memiliki Negara
- Otto Bauer , NASIONALISME adalah
kesatuan perasaan dan perangai yang timbul karena persamaan nasib , contohnya
nasionalisme Negara-negara Asia
- Hans Kohn , NASIONALISME
adalah kesetian yang tertinggi yang diberikan individu kepada Negara dan
bangsa
- Louis Snyder , NASIONALISME adalah
hasil dari factor-faktor politis, ekonomi , social , dan intelektual pada suatu
taraf tertentu dalam sejarah. Sebagi contoh adalah timbulnya nasionalisme di
Jepang.
Jadi dapat disimpulkan bahwa NASIONALISME adalah suatu gerakan
kebangsaan yang timbul pada bangsa Indonesia untuk menjadi sebuah bangsa yang
merdeka dan berdaulat .
NASIONALISME
awalnya berkembang di Eropa. Mengapa di Eropa ? Pada akhir abad 18 di Eropa
mulai berlaku suatu paham bahwa setiap bangsa harus membentuk suatu Negara
sendiri dan bahwa Negara itu harus meliputi seluruh bangsa masing-masing.
Gerakan NASIONALISME dan cita-cita kebangsaan yang berkembang di
Eropa pada hakikatnya memiliki sifat cinta kebangsaan. NASIONALISME yang
berkembang di Eropa kemudian menjalar ke seluruh dunia. Memasuki abad 20
NASIONALISME mulai berkembang di Negara-negara Asia dan Afrika termasuk
Indonesia. NASIONALISME di Asia dan Afrika bukan hanya suatu perjuanagn
kemerdekaan untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan, tetapi memiliki
tujuan yang lebih mendalam, sehingga NASIONALISME itu memeliki beberapa aspek
seperti :
- Aspek politik , NASIONALISME
bersifat menumbangkan dominasi politik imperialism dan bertujuan
menghapus pemerintah colonial
- Aspek social ekonomi , NASIONALISME
bersifat menghilangkan kesenjangan social yang di ciptakan oleh pemerintah
colonial dan bertujuan menghentikan eksploitasi ekonomi
- Aspek budaya , NASIONALISME bersifat
menghilangkan pengaruh kebudayaan asing yang buruk dan bertujuan menghidupkan
kebudayaan yang mencerminkan harga diri bangsa serta dengan bangsa yang lain.
Ada dua factor yang mempengaruhi
munculnya NASIONALISME di Indonesia yaitu apa yang dsebut dengan factor
internal dan factor eksternal.
A. Faktor internal
- Perlakuan diskriminatif dari colonial dan imperialis barat
menimbulkan kesengsaraan dan oenderitaan terhadap rakyat Indonesia yang
akhirnya menimbulkan perasaan senasib. Contohnya tanam paksa , monopoli ,
diskriminasi dsd.
- Adanya kenangan kejayaan masa lalu
- Timbulnya kaum cerdik pandai akibat adanya politik Etnis Van
Deventer. Golongan terpelajar itu menyadari akan nasib bangsanya sehingga
terbentuk kepribadian , pola pikir , dan etos juang yang tinggi untuk
membebaskan diri dari penjajahan yang disadari tidak hanya dicapai melalui
perjuangan fisik tetapi juga melalui kancah politik. Dan lahirnya kelompok
terpelajar Indonesia tersebut menurut Sartono Kartodiarjo disebut NOMINES NOVI
, yaitu orang-orang yang tersebut karena factor pendidikan dan memiliki sikap ,
pandangan dan orientasi tentang lingkungan masyarakatnya. Melalui kelompok ini
paham demokrasi , nasionalisme , komunisme , dan liberlasime di inodnesia.
- Lahirnya kelompok pelajar islam.
Mereka menjadi agen perubahan/agen pengubah cara pandang masyarakatnya, bahwa
nasib bangsa Indonesia tidak dapat diperbaiki melalui belas kasih penjajah
seperti melalui politik etis.
- Kesadaran bangsa Indonesia akan harga dirinya sebagai suatu
bangsa yang ingin hidup bebas , merdeka seperti bangsa-bangsa yang lain.
Hal tersebut menambah semangat juang untuk memperoleh kemerdekaan dan
menimbulkan adanya semangat persamaan derajat.
B. Factor Eksternal
- Munculnya fase kesadaran pentingnya semangat nasional dan
perasaan senasib
- Peristiwa PD1 menyadarkan para terpelajar mengenai penentuan
nasib sendiri
- Munculnya dorongan untuk melawan
imperialism barat karena adanya konflik ideology antara kapitalisme dengan
sosialisme
- Lahirnya NASIONALISME di Asia dan
Afrika member aspirasi kaum terpelajar di Indonesia bahwa imperilaisme harus
dilawan melalui organisasi modern.
- Kemenangan
Jepang atas Rusia tahun 1904-1965 telah menyadarkan bangsa Asia khususnya
Indonesia akan kekuatan dan kemampuannya sebagai Bangsa Asia yang telah mampu
mengalahkan bangsa Eropa yang selalu menganggap bangsa yang Super.
Organisasi-organisasi tersebut
sebagai organisasi pergerakan nasional. Mengapa disebut sebagai organisasi
pergerakan nasional ? Karena organisasi-organisasi itu memiliki bebrapa cirri
yaitu :
- Keanggotaannya tidak berdasarkan
atas suku tertentu
- Sebagian besar pemimpin organisasi
pergerakan nasional itu berasal dari kalangan terdidik yang memperoleh
pendidikan Barat serta kelompok intelektual yang sudah bergaul dengan berbagai
bahasa baik melalui sekolah di negeri Belanda maupun yang telah menunaikan
ibadah haji
- Organisasi-organisasi tersebut
mempunyai tujuan yang jelas bagi kepentingan seluruh bangsa di bidang
pendidikan , social , ekonomi budaya dan politik
- Oraganisasi-organisasi tersebut
memiliki paham kebangsaan atau NASIONALISME.
2. PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN IDEOLOGI SERTA ORAGANISASI PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA
NASIONALISME di Indonesia mengalami
perkembangan yang sangat pesat adalah berdirinya Budi Utomo. Budi Utomo menjadi
pelopor berdirinya organisas-organisasi di Indonesia.
a. BUDI UTOMO ( 20 MEI 1908)
Politik
etis awal abad ke-20 membawa dampak munculnya “priyayi jawa baru” atau priyayi
rendahan, mereka memiliki pandangan bahwa pendidikan adalah kunci kemajuan.
Dilator belakangi situasi ekonomi yang buruk di Pulau jawa karena eksploitasi
penjajah Belanda, menyebabkan banyak anak priyayi rendaahn yang pandai tapi
tidak dapat meneruskan sekolah karena tidak ada biaya. Sang priyayi baru “Dr
Wahidin SudiroHusodo “ berusaha mencari dana untuk member bantuan kepada
anak-anak yang tidak dapat sekolah. Propagandanya disambut antara lain slaah
seorang mahasiswa kedokteran sekolah Dokter Jawa , School Taf Opleding Van
Indishe Arsten(STOVIA) yaitu Sutomo.
Tujuan
budi utomo adalah melakukan pengajaran bagi orang jawa dan berusaha untuk
membangkitkan kembali budaya jawa.
Ada yang berpendapat bahwa kelahiran
Budi Utomo merupakan Renaissance atau kebangkitan budaya Jawa. Kaum priyayi
menolak kehadiran Budi Utomi dianggap mengganggu kestabilan kedudukan social
mereka. Mereka merasa terancam posisinya oleh gerakan anak muda tersebut.
Untuk
mencegah cita-cita Budi Utomo tersebut mereka mendirikan regent Bond Setia
Mulya di Semarang , tapi ada pula kaum priyayi yang progresif seperti Bupati
karang anyar yang bernama Tirto Kusumo yang mendukung Budi Utomo.
Untuk konsilidasi organisasi pada
tanggal 3-5 Oktober 1908 Budi utomo menyelengggarakan kongres yang pertama di
Yogyakarta yang mengahsilkan keputusan :
- Memajukan pendidikan dan pengajaran
- Mempertinggi cita-cita kemanusiaan
- Menggali kembali kebudayaan bangsa
dan ilmu pengetahuan
Dalam perkembangan selanjutnya
anggota BU kebanyakn terdiri dari kaum priyayi dan pegawai negeri, apa
akibatnya ? Tujuan organisasi lebih diarahkan untuk kepentingan mereka dan
mengabaikan kepentingan rakyat banyak. Ketua umum BUyang juga sebagai Bupati
lebih memperhatikan reaksi pemerintah colonial daripada reaksi anggota atau
rakyat banyak..
b. SAREKAT ISLAM ( 1911)
Organisasi SI pada awalnya
merupakan perkumpulan pedagang-pedagang islam . organisasi ini dirintis oleh
R.M Titrodisuryo pada tahun 1909 dengan tujuan untuk melindungi hak-hak pedagang
pribumi muslim dari monopoli dagang yang dilakukan untuk pedagang-pedagang
besar Tionghoa.
Kemudian pada tahun 1911 di Kota
Solo oleh Haji Samanhudi didirikan organisasi dengan nama Sarekat dagang Islam
. Tujuan perkumpulan ini adalah untuk menghimpun para pedagang Islam agar dapat
bersaing dengan para pedagang asing seperti pedagang Tionghoa , India dan Arab.
SDI merupakan organisasi ekonomi yang berdasarkan pada agama islam dan
perekonomian rakyat sebagai dasar penggeraknya. Di bawah pimpinan H. Samanhudi
perkumpulan ini berkembang pesat hingga menjadi perkumpulan yang berpengaruh
dan akhirnya pada tahun 1912 oleh pimpinannya yang baru yaitu HAJI OMAR SAID
COKROAMINOTO namanya sudah diubah menjadi SAREKAT ISLAM. Apa alasan perubahan
nama tersebut ?
Hal ini
dilakukan agar organisasi ini tidak hanya bergerak dalam bidang ekonomi ,
tapi juga dalam bidang lain seperti bidang pilitik , tapi dalam
kegiatannya SI menaruh perhatian besar terhadap unsur-unsur politik dan
mennetang ketidakadilan serta penindasan yang dilakukan oleh pemerintah
colonial. Artinya SI memiliki jumlah anggota yang banyak sehingga
menimbulkan kekhawatiran pemerintah Belanda.
Tujuan SI mencapai kemajuan rakyat
yang nyata dengan jalan persaudaraan , persahabatan dan tolong menolong diantara
muslim. Tujuan utama SI 1913 adalah mengembangkan perekonomian. Keanggotaan SI
terbuka untuk semua lapisan.
Si akhirnya mengalami perkembangan
yang pesat dibandingkan BU da mulai disusupi aliran REVOLUSIONER SOSIALIS ,
mengapa begitu ? Karena SI tidak membatasi keanggotaannya hanya untuk
masyarakat JAWA dan MADURA saja.
SI sebagai organisasi besar akhirnya
terpecah setelah disusupi oleh orang-orang yang telah dipengaruhi oleh paham
sosialis. Paham Sosialis ini disebabkan oleh Sneevlet yang mendirikan
organisasi ISDV(Indische Sosialistische Democratische Vereeniging)/ mereka
menyebarluaskan ajaran sosialis dan terang-terangan menentang
kebijakan-kebijkan pemimpin SI. Hal ini menyebabkan SI pecah menjadi SI putih
yang di pimpin oleh HOS COKROAMINOTO, dan Si Merah yang dipimpin oleh SEMAUN .
SI merah berlandaskan atas SOSIALISME KOMUNISME. Pecahnya SI terjadi setalah
SEMAUN dan DARSONO dikeluarkan dari organisasi.
c. INSISCHE PARTIJ(1912)
Partai
ini merupakan partai pertama yang menanamkan rasa kebangsaan dan pribumi ERNEST
EUGENE FRANCOIS (EEF) DOUWES DEKKER mengambil prakarsa mendirikan partai
politik untuk golongan INDO dan bercita-cita memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia. Ia mengajak Suwardi Suryaningrat dan Cipto Mangunkusumo untuk mendirikan
IP pada tanggal 25 Desember 1912 di Bandung . Organisasi ini pada penghapusan
kolonialisme yang mengeksploitasi rakyat dan hindia Belanda. IP
merupakan organisasi politik pertama di Indonesia. Perkembangan yang
snagat cepat dan pernyataan-penyataan yang mengkritik Belanda menyebabkan
tokoh-tokoh IP mulai diawasi dan dicurigai oleh Belanda sehingga pemerintah
menolak ketika pengirisnya mengajukan permohonan untuk memperoleh badan hukum .
Pada tahun 1913 IP dinayatakan
sebagai partai terlarang. Douwes Dejjer tetap berjuang dijalurkan politik,
Suwardi Suryaningrat lebih dikenal sebagai Ki Hajar Dewantoro bergerak di
lapangan pendidikan dan Tjipto Mangunkusumo tetap dengan perjuangan radikalnya
.
d. MUHAMMADIYAH(1912)
MUHAMMADIYAH didirikan pada tanggal
18-11-1912 oleh K.H ahmad Dahlan , seorang muslim yang berpikiran modern.
Tujuan yang ingin dicapai adalah memajukan pengajaran modern berdasarkan islam
yang benar dan memberikan pengertian ilmu agama dan cara hidup yang benar
menurut peraturan agama . untuk mencapai tujuan tersebut MUHAMMADIYAH
mendirikan sekolah-sekolah sebagai pusat pendidikan dan membantu
sekolah-sekolah islam yang memerlukan bantuan.
Dalam
bidang social , MUHAMMADIYAH banyak mendirikan rumah sakit , rumah yatim piatu
dan meningkatkan dakwah bagi masyarakat islam.
Dengan
kegiatan tersebut MUHAMMADIYAH turut mendukung perjuangan memperoleh
kemerdekaan. Peranannya dalam menumbuhkan kesadaran bangsa tentang pentingnya
kemajuan dan kemerdekaan sangat besar.
e. PERHIMPUANAN INDONESIA
(1925)
Berdirinya
PI berawal dari didirikannya INDISCHE VERENIGING tahun 1908 di Belanda.
Organisasi ini bersifat moderat ( selalu menghindarkan perilaku atau
pengungkapan yang ekstrem) sebagai perkumpulan social mahasiswa Indonesia di
Belanda untuk memperbincangkan masalah dan persoalan tanah air. Pada
awalnya PI merupakan organisasi social , memasuki tahun 1913 , denagn
dibuangnya tokoh IP ke Belanda maka dibuatlah pokok pemikiran pergerakan yaitu
HINDIS untuk Hindia yang menjadi nafas baru. Iwa kusumasumantri diangkat ketua
menyatakan 3 azaz pokok INDISCHE VERENIGING yaitu :
- Indonesia menentukan nasibnya
sendiri
- Kemampuan dan kekuatan sendiri
- Persatuan dalam menghadapi belanda
Tahun 1925 INDISCHE VERENIGING
berubah menajdi PI dengan tujuannya Indonesia merdeka. Banyak kegiatan yang
dilakukan oleh aktivis PI di Belanda maupun di luar negri, diantaranya ikut
serta dalam kongres Liaga demokrasi Perdamaian Internasional tahun 1926
di paris, dalam kongres itu Muhammad Hatta dengan tegas menyatakan tuntutan
akan kemerdekaan Indonesia. Tindakan-tindakan PI dapat dikatakan radikal
, apakah radikal itu ? RAdikal adalah suatu paham atau aliran yang menginginkan
perubahan atau pembaruan secara keras sampai ke akarnya. Tahun 1925 PI semakin
tegas memasuki kancah politik. , yang juga di dorong kebangkitan nasionalisme
di Asia – Afrika.
f. PARTAI NASIONAL
INDONESIA
Bermula dari mahasiswa Algemenee
Studies club di Bandung tahun 1926 , Ir. Soekarno dkk seperti Mr. Suaryo , Ali
Sastroamijoyo dan Mr. sartono bermaksud menggalang perjuangan melalui
organisasi yang bertujuan untuk kemerdekaan Indonesia.
Sesudah
PKI dinyatakan sebagai partai terlarang oleh pemerintah Hindia Belanda akibat
pemberontakannya tahun 1926-1927 , maka dirasakan perlunya wadah untuk
menyalurkan hasrat dan aspirasi rakyat yang tidak mungkin lahi ditampung oleh
organisasi -organisasi politik yang ada pada waktu itu. Sejalan dengan hal itu
muncul organisasi kebangsaan dengan corak politik nasionalis murni yaitu PNI
yang didirikan tanggal 4 Juli 1927.
Dalam azasnya PNI berkeyakinan ,
bahwa syarat yang mat penting untuk perbaikan kembali semua susuann pergaulan
hidup Indonesia itu ialah kemerdekaan nasional. Oleh karena itu , maka semua
kekuatan haruslah ditujukan kea rah kemerdekaan nasional. Dengan kemerdekaan
nasional rakyat akan dapat memperbaiki rumah tangganya dengan tanpa gangguan.
Kehadiran PNI benar-benar jadi tantangan pemerintah Hindia-Belanda karena
organisasi ini benar-benar menunjukkan perlawanannya. Dari azas maupun
tujuannya , terlihat bahwa PNI merupakan organisasi politik yang ekstrim dan
radikal yang tentu saja berlawanan dengan keinginan pemerintah Belanda.
KONGRES PEMUDA II
Dalam
kongres tercapai suatu kesepakatan adanya satu nusa , satu bangsa dan satu
bahsa yang merupakan cermin persatuan dan kesatuan yang dikenal dengan Sumpah
Pemuda.
Pada
waktu kongres pemuda II berlangsung , dimunculkan suasana merah putih dengan
iringan lagu Indonesia raya karya WR. Supratman. Sumpah Pemuda ini merupakan
momentum yang sangat penting karena sejak saat itu telah timbul suatu perasaan
kebangsaan dan perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan semakin nyata.
Kongres
Pemuda II menghasilkan Sumpah PEmuda yang mendorong organisasi pergerakan
nasional yang bersifat politik untuk bersatu melawan pemerintah Hindia Belanda.
Gagalnya
petisi Sutarjo merupakan tantangan bagi para tokoh pergerakan nasional. Untuk
mengatasi kekecewaan tersebut di atas maka para tokoh pergerakan nasional
mendirikan organisasi baru , yaitu Gabungan politik Indonesia (GAPI) pada
tanggal 21 Mei 1939. Gapi merupakan gabungan dari PArindra , Gerindo ,
Persatuan Minahasa , Partai Islam Indonesia , PArtai Katolik Indonesia,
PAsundan , dan Partai Serikat Islam Indonesia.
Langkah
yang ditempuh GAPI adalah mengadakan kongres rakyat Indonesia. Adapun tujuan
dari kongres ini adalah : INDONESIA BERPARLEMEN. GAPI menuntut agar rakyat
Indonesia dibeikan hak-hak dalam urusan pemerintahannya sendiri. Tuntutan GAPI
ditanggapi oleh pemerintahan Belanda dengan Komisi Visman. Komisi ini bertujuan
untuk menyelidiki keinginan Bangsa Indonesia.
3. PEMBENTUKAN IDENTITAS
NASIONAL INDONESIA .
1. ISTILAH “INDONESIA”
A. Kronologi penggunaan istilah “INDONESIA”
Penggunaan
kata atau istilah “Indonesia” menjadi sangat penting di dalam pergerakan
perjuangan bangsa Indonesia menghadapi kaum imperialis atau pemerintah colonial
Belanda dalam upaya mencapai kemerdekaan bangsa dan Negara
Indonesia . Kata Indonesia telah dijadikan identitas nasional yang dapat
mempersatukan seluruh pergerakan bangsa di dalam menentang kekuasaan pemerintah
Kolonial BElanda di wilayah Indonesia. Kata “Indonesia “ juga sudah menjadi
perekat dan lambing perjuangan bangsa Indonesia.
Perjuangan dan pergerakan bnagsa
Indonesia , tidak lagi terbatas pada daerhanya masing-masing, tetapi untuk
menegakkan Indonesia. Dengan demikian kata “indonesia” menjadi snagat
penting bagi bangsa Indonesia , karena telah dapat mempersatukan seluruh
perjuangan dan pergerakan dari bangsa Jawa , Bangsa Sumatra ,
Bangsa Kalimantan , Bangsa Sulawesi , dan lain sebagainya , tetapi semua
itu merupakan gerakan dan perjuangan seluruh bangsa Indonesia. Akhirnya
ditemukan beberapa tokoh yang pernah mempergunakan istilah “Indonesia” di dalam
tulisan – tulisannya . Tokoh-tokoh itu diantaranya :
a. J.R logan : seorang pegawai
pemerintah Inggris di Penang. Logan menyebutkan istilah: INDONESIA” di dalam
suatu tulisan pada majalah yang dipimpinnya. Ia mempergunakan istilah
“INDONESIA” untuk mnyebutkan kepulauan dan penduduk Nusantara. Ia menulis
istilah itu pada tahun 1850 , artikel yang ditulis oleh Logan tentang
Indonesia, karena Indonesia memiliki potensi yang besar bagi Inggris , yaitu
penduduknya yang cukup banyak dan dapat dijadikan sasaran di dalam perdagangan
hasil-hasil industrinya.
b. Earl G. Windsor : pada tahun
1850 di dalam media milik J.R logan , ia menyebutkan kata “Indonesia” bagi
penduduk Nusantara. Dalam tulisannya , Earl Windsor menyatakan bahwa penduduk
di kepulauan Nusantara memiliki potensi yang snagat besar di dalam perdagangan
hasil industrinya , karena pada masa itu jumlah penduduk Indonesia merupakan
yang terbesar di Asia Tenggara.