Featured

Kamis, 06 Desember 2012

MAKALAH IPS KEBUDAYAAN SENTANI DI PAPUA

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Festival Danau Sentani adalah festival pariwisata tahunan yang diadakan di sekitar Danau Sentani. Festival ini diselenggarakan sejak 2007 dan telah menjadi festival tahunan dan masuk dalam kalendar pariwisata utama. FDS ini banyak diikuti oleh turis Belanda maupun turis lokal. Festival Danau Sentani diadakan pada pertengahan bulan Juni tiap tahunnya selama lima hari berturut. Festival ini diisi dengan tarian-tarian adat di atas perahu, tarian perang khas Papua, upacara adat seperti penobatan Ondoafi, dan sajian berbagai kuliner khas Papua.

1.2  Perumusan Masalah
a.       menjelaskan mengenai kebudayaan sentani di papua.
b.      Membahas pentingnya kebudayaan sentani di papua sebagai obyek wisata papua

1.3  Tujuan Penulisan
a.       Agar siswa dapat mengetahui kebudayaan sentani di papua
b.      Agar menambah wawasan si pembaca dalam kebudayaan sentani ini, dan mengetahui betapa banyak perbedaan,suku / berbagai macam kebudayaan di Indonesia

1.4  Manfaat Penelitian
a.       Mengetahui dan mengenal salah satu kebudayaan Indonesia yaitu kebudayaan sentani di papua
b.      Mengetahui kelebihan dan kekurangan yang terdapat di tiap-tiap tempat / kepulauan

1.5  Metode Penulisan
Dalam menyusun makalah ini, penulis menggunakan metode literatur yaitu dengan mengkaji buku sebagai acuan yang sesuai dengan pembahasan dan browsing data di internet.


BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Kebudayaan sentani di papua

            Danau Sentani adalah Danau terbesar di Papua yang memiliki luas sekitar 9.360 Hektar, terdapat juga 21 pulau pulau kecil yang menghiasi luasnya Danau Sentani. Arti kata Sentani berarti "di sini kami tinggal dengan damai”. Nama Sentani sendiri pertama kali disebut oleh seorang Pendeta Kristen BL Bin ketika melaksanakan misionaris di wilayah danau ini pada tahun 1898.
Danau Sentani sudah terbuka menjadi objek wisata bagi para Turis Lokal maupun Internasional. Tersedia juga perahu perahu wisata bagi anda yang ingin berkeliling menikmati indahnya Danau Sentani.

Karnaval Festival Danau Sentani diikuti seluruh paguyuban di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura. Dari masing-masing paguyuban baik dari luar Papua maupun di Papua sendiri yang turut serta dalam pagelaran tersebut menampilkan budaya tradisional, tari-tarian tradisional yang diiringi lagu daerah.
Festival yang digelar di Pantai Kalkote, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura itu menampilkan seni budaya berupa tarian dan nyanyian khas seperti tari Kikaro (Flattery), nyanyian Arrowai Bunuh Bunuh Eh , Waisabro, Aye Siakha, Ana Daime, T abro Krang Krang, Nanriro Kayeuge. Selain itu juga digelar sendratari bertajuk Keping-keping Rahasia Awal Danau Sentani. Ada pertunjukan suling tambur, gema tifa, ukiran kulit kayu, seni ukur dan lukis, pawai budaya, perahu hias, permainan rakyat, dan kuliner khas Sentani khususnya dan Papua umumnya.
Festival Danau Sentani adalah festival yang digelar setiap Tahun sebagai Festival Budaya yang merupakan kegiatan wisata budaya yang menggikutsertakan masyarakat adat di daerah sentani Jyapura. Dalam Festival Danau Sentani ini anda akan melihat banyak atraksi atraksi yang menarik ditampilkan seperti  tarian-tarian adat di atas perahu, tarian perang khas Papua, upacara adat seperti penobatan Ondoafi atau Kepala suku, dan sajian berbagai kuliner khas Papua.
Jika anda juga ingin melihat kebudayaan asli papua dari seluruh Kabupaten di Papua, anda bisa menyaksikannya dalam acara Festival Danau Sentani yang di adakan setiap tahun ini.

Danau Sentani kaya akan beragam biota laut dan sudah dimanfaatkan untuk budidaya ikan air tawar. Danau Sentani juga dijadikan lokasi wisata untuk berenang, bersampan, menyelam, memancing, ski air serta wisata kuliner.
Jadi bagi anda yang ingin Berlibur dan berwisata ke Papua, jangan lewatkan kesempatan anda untuk datang dan menikmati Pesona dari Danau Sentani Jayapura.
Festival ini adalah bukti pemeliharaan persatuan dan kesatuan diantara sesama suku, ras, agama. Nasionalime yang sangat kental terjalin diantara sesama, mengingat di Papua terdiri dari ratusan suku-suku kecil yang terkadang gampang bentrok.




BAB III
PENUTUP
3.1  Kesimpulan
Festival ini adalah bukti pemeliharaan persatuan dan kesatuan diantara sesama suku, ras, agama. Nasionalime yang sangat kental terjalin diantara sesama, mengingat di Papua terdiri dari ratusan suku-suku kecil yang terkadang gampang bentrok. Di samping itu papua merupakan salah satu tempat wisata yang sangat indah dan saying jika tidak di manfaatkan dengan baik, dan dengan melihat efekyang terjadi dengan adanya objeek wisata ini tidak menghilangkan kebudayaan sentani itu.

0 komentar:

Posting Komentar